Gombalan Maut
Selain musim banjir, di Indonesia juga sedang musim gombalan maut. Gombalan bisa berbentuk rayuan atau pantun yang bertujuan membuat klepek-klepek objek yang dirayu. Saking populernya, urusan gombalan ini sampai dibuat acara tersendiri dan marak di stasiun televisi. Namanya saja gombalan, sudah pasti sedikit lebay, kalau formal dan wajar, jadinya malah garing.
Berikut
adalah kumpulan berbagai gombalan yang pernah kami dengar dan baca dari
berbagai sumber, atau merupakan hasil kreatifitas kami sendiri.
Sebagian ada yang pernah bertengger di KoKiGreeting, yang merupakan wadah kami berpantun, melantunkan gombalan, sekaligus menjalin persahabatan. Berhubung kami baru belajar bergombal-ria, mohon dimaklumi jika ada gombalan yang garing atau kurang nendang. Kalaupun kurang nendang, kami bersedia menendang sampai kehati, hihihi.
Merayu pakai gombalan maut, siapa takut!
Gombalan ala Yuka - Kobe :
Pernah kamu bercita-cita untuk menjadi pilot?
Memang kenapa?
Biar kamu bisa membawa aku terbang ke hatimu!
Kamu pernah naik jet coaster?
Memang kenapa?
Seperti itulah jantungku berdetak cepat kala melihatmu! *Pingsan
Kamu tahu nggak, mentari yang muncul dari balik gunung Rinjani?
Seperti itulah dirimu, yang mampu membuat hatiku bersinar ceria
Kamu perangkai bunga, yach?
Memangnya kenapa?
Karena kamu telah merangkai hatiku dengan bunga yang indah
Saudari hakim ketua, yach?
Kok tahu?
Karena kau telah mengetuk-ngetuk pintu hatiku..douuhhh!!
Bisakah engkau lihat putihnya salju di puncak Fujiyama?
Seputih itulah kasihku padamu! *huwaaa ampun
Kamu bisa mengukir, yach?
Memang kenapa?
Ukirlah aku dihatimu!
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda